Untuk merintis bisnis minimarket ada beberapa jalan yang dapat dipilih, yakni membuka minimarket mandiri dengan nama dan desain sendiri (non-franchise) atau mengambil franchise. Bagi Anda yang memiliki modal yang kuat dan tak ingin dipusingkan dengan persoalan manajemen usaha namun ingin memiliki usaha minimarket, tentu Anda dapat mengambil bisnis franchise minimarket. Konsekuensinya modal yang perlu dikeluarkan cukup besar.

Sementara itu bagi Anda yang tertantang untuk merintis bisnis minimarket dari nol, Anda bisa memilih untuk membangun ushaa minimarket non franchise tersebut. Namun sebelum memutuskan untuk membuka minimarket, banyak hal yang perlu disiapkan di antaranya mengetahui manajemen usaha minimarket, inventory barang, manajemen SDM, pengaturan produk display, hingga pengaturan belanja dan stok barang. Nah bagi Anda yang tak memiliki pengalaman di bidang manajemen pengelolaan usaha ritel, jangan khawatir, kini telah banyak jasa konsultan yang mampu membantu Anda menwujudkan impian merintis bisnis minimarket dengan modal yang terbatas. Pasalnya, investasi yang diperlukan untuk membuka minimarket non franchise pastinya lebih terjangkau dan Anda pun tak perlu berbagi keuntungan maupun royalty dengan pihak franchisor.

Mobilitas Koperasi yang bergerak dalam bidang usaha Simpan Pinjam, baik itu  KSP atau USP, membutuhkan sebuah penanganan khusus terutama dalam bidang keadministrasian dan pelayanan. Karena nilai kepercayaan terhadap Simpan Pinjam Koperasi adalah adanya keseriusan pelayanan dan profesionalisme SDM.  Mengapa demikian karena koperasi dengan usaha Simpan Pinjam obyek kepercayaan anggota terletak pada  ketepatan, keakuratan, dan validasi data.

Bagaimana Koperasi Dengan Bidang Usaha Simpan Pinjam membangun sebuah sistem akurasi data yang valid......, tentu saja tidak akan hanya dengan sistem pencatatan atau pembukuan biasa..., hal yang paling sensitif adalah  Koperasi Simpan Pinjam  tentu saja mengelola langsung baik itu Simpanan maupun Pinjaman dalam bentuk Nilai Rupiah...., Sehingga sekecil apapun nilainya tetap harus dicatat, dibukukan dengan teliti, cermat dan terintegrasi. Apabila hal tersebut terabaikan maka jangan harap kepercayaan anggota akan terus bertambah... atau jangan jangan Justru yang sudah tergabungpun akan mengundurkan diri.